Medan, 1 April 2014
Telinga Nino berdarah. (usia 6 bulan kurang 8 hari)
Add caption |
Sekitar jam 9 pagi Nino selesai mandi habis pakaian Dia
tertidur. Mama membersihkan telinga nino dengan cotton bud, nino yang sedang tertidur tiba – tiba
tangannya gerak dan kena ke tangan mama yang sedang membersihkan telinga nino
dengan cotton bud yang mengakibatkan telinga Nino tertusuk cotton bud. Sentak
Nino yang tadinya tertidur terbangun terkejut dan skaligus menangis karna
menahan sakit. Awalnya telinga nino terlihat biasa saja hanya tangisannya
terdengar menyakitkan membuat oppung doli nino berusaha menenangkan dengan cara
menggendong dan memeluknya, setelah nino
kelelahan menangis nino tertidur. Pada saat tertidur mama melihat ada darah
mengalir keluar dari telinga nino dan sampai terkena pundak baju nino yang
berwarna putih. Mama semakin shock melihatnya dan semakin merasa bersalah.
Pukul 11.30 Papa pulang kerumah bersama oppung doli dari
urusan pembayaran pajak kendaraan dari kantor satlantas di jalan putri hijau
medan. Rencananya papa hendak mengantar oppung doli ke loket KUPJ, namun oppung
doli jadi pulang sendiri karna Papa dan Mama membawa nino berobat. Tanpa pikir
panjang, papa dan mama bawa nino ke RS. Columbia Asia di jalan Listrik Medan.
Karna baru pertama kali ke RS ini maka sedikit bingung tata caranya. Akhirnya
tanya ke ruang informasi, dan dari informasi diarahkan ke lantai I dan
registrasi dan menunggu sampai dokternya tiba. Nino langsung ke dokter THT. Kebetulan dokter yang ada dr.
Sri Mella Tala, SP.THT. walau menunggu agak lama namun begitu dokter datang
memberikan rasa lega. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Mella tidak begitu
lama. Dokter memasukkan alat ke telinga nino yang berdarah di sebelah kiri,
berupa pipa yang di ujungnya terdapat kamera dan melihat ke dalam. Dokter
katakan bahwa gendang telinga kiri nino sobek. Papa dan mama terkejut
mendengarnya dan smakin merasa bersalah kalau-kalau nino tidak bisa lagi
mendengar maka Papa dan mama tidak bisa memaafkan diri sendiri karna tidak bisa
menjaga nino dengan baik. Namun dokter berkata lagi bahwa ini dapat
disembuhkan. “biasanya ini dapat tertutup dalam 3 hari”. Mendengan ini dalam
hati “Thanks God You are our savior”. Dokter kembali mencek hidung nino mana
tau ada pilek. Karna apabila pilek maka penyembuhan telinganya bisa jadi
terganggu. Dokter memberikan resep berupa obat tetes telinga dan 3 botol sirup.
1. AKILEN Ofloxacin isi 5ml (Ear Drops) : 1 tetes
empat kali sehari
2. RHINOFED
Pseudoephedrine HCL Terfenadine 60ml : ½ sendok teh tiga kali sehari.
3. CORTAMINE
Betamethasone Dexchlorpheniramine maleate 60ml : ½ sendok teh tiga kali sehari.
4. TOCEF Cefixime
100mg isi 30ml : ½ sendok teh dua kali
sehari.
Dokter menganjurkan ketika mandi telinga nino yang kiri di
tutup dengan kapas supaya tidak masuk air dan datang seminggu kemudian untuk
cek kembali. Selama tiga hari (selasa-kamis) nino mengalami perubahan dari yang
dulunya mudah tertawa ceria sekarang wajahnya terlihat sedih.
Pada tanggal 8 April 2014 sekitar pukul 9 pagi nino kembali
cek ke RS. Columbia Asia beberapa saat menunggu giliran karna pasien agak
banyak yang berobat.
Ketika masuk ke ruang pemeriksaan dr. Sri Mella Tala
memperlihatkan gambar bahwa telinga nino yang tadinya robek sudah menutup
kembali, dalam hati “Thanks God kasih sayangNya tiada berkesudahan”. Dokter
menyarankan melanjutkan obat Rhinophed dan menambahkan Tocef lagi. Karna obat
yang pertama tocefnya sudah habis diminum. Setelah pulang ke rumah nino kembali
ceria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar